Tentang Saya

Tak ada yang istimewa dariku. Aku seperti kebanyakan orang, mungkin seperti setetes air… ada dan tidak adanya aku, tak terlalu berarti.
Sedikit mengenai aku….

Aku adalah seorang yang terlahir di sebuah kota kecil bernama Kota Kamal yang terletak di Kabupaten Bangkalan Madura. Sebuah Kota yang identik nama Kota santri sekaligus kota yang menurut pandangan orang adalah Kota penyuka kekerasan. Tapi tidak dengan diriku, kota ini sangan menjungjung tingi kekeluargaan. Kota yang banyak memberikanku kebahagian, kehangatan walaupun juga pernah membuat aku kecewa, menangis, dan terluka.

Aku hanya seorang yang sedang belajar mengurai kisah dalam kata. Menyukai karya tulisan, penikmat puisi, suka menulis, suka gambar design, suka langit, hujan, jingga dan senja. Saya adalah seseorang yang sedang mencoba belajar tentang arti ikhlas, arti sabar, arti memaafkan, arti tawakal, arti ada dan tiada. Seorang yang sedang mencari makna hidup, arti napas, yang sedang belajar mencari arti kehadiran demi kehadiran dan kepergian demi kepergian bukankah tak ada yang abadi dibumi ini, bahagia tak abadi, deritapun tak abadi, dan insya allah apa yang saya tulis disini bisa memberi sedikit pelajaran untuk mencintai dan mengobati luka dan saya adalah seseorang yang tidak memiliki apa yang seharusnya saya miliki tetapi yang saya inginkan adalah ingin memiliki dan dimiliki allah semata, ingin menjadi tiada hingga bertahta Allah saja, hingga tinggal jiwa sederhana tanpa berbalut dunia. Dan yang pasti saya sedang mencari ridho Ilahi pemilik napas saya agar ketika saya pulang, memudahlah sakaratul maut saya.

Semua kenangan-kenangan itu kunikmati, kuresapi, kumengerti dan membuat aku belajar untuk menjadi orang yang kuat……. tegar, sehingga aku bisa belajar dan mengambil hikmah dari setiap kejadian, dan berusaha mampu untuk melewati semua peristiwa, dan memahami “bahwa apa yang ditawarkan dunia, tak selamanya tawa dan bahagia …tapi juga kesedihan, tanggisan dan mungkin juga perpisahan dan air mata. Dikota inilah aku lalui sebagian kehidupanku! saat saya lelah dan merasa tak sanggup menghadapi permainan dunia, baik yang tertuju terhadapku ataupun terhadap sesamaku,… tapi aku akan berusaha belajar… dan terus belajar …. lebih banyak lagi untuk menjadi diriku yang seutuhnya, mencari apa yang tak kumegerti dalam hidupku, melalui pengalaman.. cerita dan nasehat dari orang-orang sekitarku..

 Aku adalah anak muda yang masih dalm proses mencari. Mencari jati diri dan panutan yang baik ataupun tokoh yang bisa menuntunku menjadi pemuda yang diridhoi Ilahi. Secara memang aku adalah anak muda yang memang masih rawan dalam menentukan sikap serta cara pandang tentang hidup. bahkan dering aku menghakimi suatu kejadian hanya karena melihat dan kemudian  mengambil ilmu dari kejadian yang terjadi, yah inilah aku dengan segala kebodohanku dengan segala kelemahanku yang terkadang merasa lebih hebat dari semuanya. Sadar memang ternyata tuk menjadi seorang panutan itu mengemban amanat yang begitu besar, yah hanya berharap semoga tidak terlalaikan dan dikuatkan untuk tetap istiqomah..